Yihaaa ! Maafkan aku guys, kalian tahu sendiri ngurusin
kuliahan itu ribetnya setengah mampus dan saya emang ga ada ide mau nulis apa bener
bener sibuk, jadi ini blog terbengkalai untuk sementara waktu.
But now, I'm back .
Blog ini sebisa mungkin nggak akan saya anggurin dan biarkan kesepian lagi . Kasihan dia
Jadi teman teman, hari ini saya akan membahas tentang Nagihnya Sakit Hati . Bener, kalian gak salah baca . Sakit Hati itu, bagi 99,823 persen orang di dunia ini adalah sesuatu yang nagih
Nggak percaya ?
Coba kalian amati saja di Timeline twitter kalian, Setiap hari berapa tweet tweet galau absurd yang entah ditujukan untuk siapa dari para following kalian .
Oh, dan juga berapa banyak dari tweet tweet itu yang kalian RT ? :))
Nah, sekarang, panaskan otak kalian untuk berpikir . Merenung . Berpikiiir paksa otak kalian yg ga cerdas cerdas banget itu buat mikir, sebentar saja .
.......
Oke, otaknya udah panas ? Saya lanjutkan
Sebenernya ya, kalian nulis tweet tweet seperti itu, duduk diem di atep sambil nangis bombay, atau ngganja di dalam kamar hanya karena satu orang itu tujuannya apa coba ?
Apakah jika kalian mabuk lalu loncat ke dalam sungai kisah cinta kalian akan tiba tiba, suddenly, menjadi FTV super romantis dimana saat kalian ngambang kayak t*i dia akan kebingungan lalu mengejar ngejar kalian dari pinggir sungai lalu tiba tiba kalian sadar, meloncat dari sungai dan dengan tubuh dipenuhi sampah dan bau gak karu karuan mesranya kalian saling berpelukan terus kalian hidup bahagia selamanya gitu ?
Maaaaan, this world is not working like that !
Kalian nggak akan mendapatkan apapun dengan melakukan hal bodoh semacam itu . Sebaliknya, jika saya jadi korban kalian, yang akan saya lakukan adalah bersyukur karena saya ga mau sama orang semacem itu .
Dan kalian tentunya sadar bahwa memang itu gak merubah apapun kan ? Kalian tau bahwa meskipun tweet kalian mencapai 3 juta tweet dan 699 per 700 nya adalah tweet galau, dia tetep aja duduk nyaman dan menikmati hidupnya sementara kalian ngais ngais tanah .
Kalian sadar, dan jika kalian sadar kalian tentunya gak melakukan hal semacam itu
Seharusnya, itu yang terjadi
Seharusnya .
Tapi, kata Tuhan, dan dengan diamini oleh para orang orang pintar di dunia ini, kita, Manusia . diciptakan dengan hal luar biasa yang dinamakan Delusi .
"Delusi adalah suatu keyakinan yang dipegang
secara kuat namun tidak akurat, yang terus ada walaupun bukti
menunjukkan hal tersebut tidak memiliki dasar"
Iya, dengan melakukan hal hal semacam itu, delusi kalianlah yang mengambil alih otak kalian . Otak kananmu yang jarang digunakan itu, tiba tiba mendominasi 100 persen dan tidak membiarkan otak kiri, si logika bekerja sedikitpun .
Contoh kecil aja, berapa banyak dari kalian yang setelah ngetweet galau aku kangen dan sebagainya itu, terbaring diam di kasur lalu membayangkan hal hal indah yang kamu ingin lakukan bersama dia ? Seperti contohnya, ehm, di postingan ini Delusional Dini Hari
Bukannya saat kalian mengkhayal seperti itu, logika kalian nggak jalan sama sekali ? :)
Tapi, rasakan semuanya saat kalian sadar itu-gak-bakal-kejadian
Saat kalian sadar, boro boro meluk dia, yang kalian peluk adalah guling kumel yang setia menemani kalian tidur dan jadi saksi bisu saat kalian c*** :))
Saat kalian sadar, boro boro jalan berdua lalu ciuman di tepi pantai saat matahari terbenam, kalian ajak dia keluar keliling komplek beli batagor aja dia udah ogah
Saat kalian sadar, boro boro nikah, dipegang tangannya aja dia udah kabur kayak mau dimakan naga indosiar
Naga Indosiar, red
Sesakit apa coba kalian ketampar saat kalian sadar ha ?
Guys, sakit hati itu emang nagih .
Harus saya akui bahwa satu satunya yang sama nagihnya dengan sakit hati adalah satu batang penuh racun tapi rasanya maknyus sekali itu . Harusnya Bondan Winarno makan ini sebelum ke restoran restoran . Makanan mah rasanya biasa aja......
Saya tahu dengan melakukan hal hal bodoh yang kalian pernah lakukan ... Ada semacam rasa kepuasan yang aneh dalam diri kalian . Semacam rasa ingin dikasihani
" Baru kusadari cinta ku bertepuk sebelah tangan !!!!!!! :"( "
Isi tweet Budi , 17 tahun, pemuda galau asal desa Mondar Mandir
" Ini lho gue sampe segininya gara gara lo bgst masa lo gamau nerima gue !!"
Isi hati Budi, 17 tahun, pemuda galau asal desa Mondar Mandir
Oke stop . Detik ini kalian pasti mikir siapa coba saya berani beraninya nyeramahin kalian . Iya kan ? :)
Saya sama kayak kalian guys . Malah mungkin jauh lebih parah . Tanyakan saja pada twelve :)
Tapi masalahnya disini adalah, sama kayak kita ngasep, suatu hari nanti kita harus berhenti atau kita akan mati, bener nggak ?
Nah, berhubung berhenti ngasep itu susah, jadi saya mencoba berhenti menggalau bego dan mencoba pergi melupakan . Walau sebenernya usaha itu sampai detik ini hasilnya masih kacau balau, tapi setidaknya saya mencoba kan ? :)
Guys, ingat ini . Sakit hati yang kalian rasakan itu memang nagih, tapi pelan pelan, itu akan menyakiti dan membunuh kalian sendiri, jadi, please, bergeraklah, walaupun kalian tahu gak akan ada hasilnya, just move !
Siapa tahu kalian nabrak cewek cantik pake motor bebek kalian dan 7 tahun kemudian tiba tiba udah nikah sama dia kan ? :)
Regards, your can't be moved friend
@vannazar