Selasa, 15 Oktober 2013

Kapan Kamu Melepas Topengmu ?

Oke fellas ! Lama sekali saya gak posting ( ya, akhir akhir ini postingan saya selalu diawali dengan kalimat semacam ini, biarlah )
Maafkan saya teman teman, saya terlalu sibuk akhir akhir ini bahkan buat sekedar mikir ide posting :(

Jadi, di dunia perkuliahan ini, sudah menyadari satu hal
Hampir semua orang memakai topengnya masing masing
Hampir semua orang ingin terlihat baik, kalem, menyenangkan, penuh tata krama dan lain lain . Wajarlah kalau itu hanya perkenalan belaka, namun sampai sekarang hal hal seperti itu terus berlanjut

Pertanyaannya satu, Mau sampai kapan ?

Saya pernah ngedate dengan seorang cewek yang saya temui di instagram . Walaupun sejak lulus SMP saya menghindari sekali pertemuan di sosial media tapi siapa yang bisa menolak kalau display picture ceweknya setingkat Melody JKT 48 ?
Sayangnya realitanya tidak seperti itu . Saat bertemu, dia , walaupun cantik memang, tak lebih dari cewek biasa dengan kecantikan biasa . Sama sekali jauh daripada fotonya . Seketika saya malas .
Dalam kasus ini yang dia gunakan sebagai topeng adalah display picture nya yang cantiknya nauzubillah itu

Dari contoh kasus diatas, saya mempelajari bahwa, kadang kadang manusia bertindak terlalu jauh hanya untuk bisa diterima oleh lingkungannya . Dalam hal ini si cewek tadi, mengedit fotonya dengan penuh perjuangan dengan harapan bahwa banyak cowok yang ngejar ngejar dia, tanpa pernah berpikir bagaimana akibatnya, jika ekspetasi cowok itu berbeda dengan kenyataannya ?
Males . Ilfil . Gak akan jauh dari itu . Dan ini hanya masalah foto, gaes

Bayangkan kalau yang kamu pakaikan topeng adalah seluruh dirimu . Bayangkan jika pada dasarnya kamu adalah anak yang rame, ceplas ceplos, senang bercanda, woles namun secara kebetulan kamu terjerumus dalam lingkungan yang berisi manusia manusia pendiam, lalu kamu berubah menjadi seperti mereka
Bukan hanya kamu yang gak nyaman, tapi bayangkan saja apa reaksi mereka jika kamu tiba tiba menunjukkkan sifat aslimu didepan mereka ?
Menjauh .
Ya, tak lebih dan tak kurang dari itu . Sementara kamu, yang belum sadar akan topengmu akhirnya meratapi nasib diasaat teman temanmu menjauh .

Gak enak ? Jelas . Nggak ada enak enaknya
Mungkin mereka hanya menerima kamu pada awalnya kan ?

Sekarang bayangkan kalau dari awal kamu sudah menunjukkan sifat aslimu . Menjauh apa tidak itu urusan mereka dari awal, tapi kalau kamu sudah berhasil masuk ke lingkungan mereka kamu tak usah lagi berpura pura kan ? Semuanya senang



Tapi sayangnya, sedikit sekali dari manusia manusia ini yang mau dengan sukarela menanggalkan topengnya dan mencoba meyakinkan agar orang lain menerima dia yang asli, bukan dia dengan topeng .
Dan karena kurangnya kesadaran itu, gak heran setelah berjalannya waktu banyak sekali teman teman saya yang bercerita gak betah kuliah dan lain lain . Karena temannya tiba tiba menjauh

Dengan pernyataan seperti diatas, saya mau tanya satu hal ke kalian
Kapan kalian mau melepas topeng kalian ?