Sang Dewi Perang dan Penyesalan Penuh Pelajaran

Banyak sekali tipe manusia yang sudah saya temui di dunia ini
Dari semuanya, ada beberapa , yang sampai sekarang memberikan banyak sekali pelajaran , dan ninggalin kenangan .
Salah satu yang memberikan saya keduanya adalah cewek satu ini .

Dia, mungkin salah satu manusia yang sampai detik ini, tidak pernah bisa saya baca isi hatinya . Dan sampai sekarang, saya masih menyesali ketidak pekaan saya walau saya nggak pernah menyalahkan diri sendiri .
Simpel, kalau kamu bertemu dengan orang yang melihat dunia seperti yang kamu lihat, akankah kamu dengan mudah membaca isi hatinya ?
Bagi beberapa orang, mungkin lebih mudah dari membuat teh manis . Bagi saya, itu lebih susah dari ngancurin tembok pake pensil

Suatu hari, saya berkunjung ke rumah temen saya . Sebagaimana cowok jomblo yang bingung cari jodoh, maka saya meminta temen saya ini kenalin saya seseorang . Dan dia lalu ngasi pin bb anak ini
Yang sialnya, sejak pertama liat dia di acara sekolahan ( dan dengan bodohnya bilang itu siapa kok cantik banget , ke pacarnya waktu itu )
Dan beruntungnya, dia baru putus . Biasanya, cewek yg habis putus jauh lebih mudah didekati daripada cewek yg udah jadi jomblo lumutan .
Jelasnya, pada malam harinya saya yang emang dari dulu ga punya malu asal berinteraksi lewat hp pun beraniin diri buat mengawali pembicaraan ,
" halo, makasih acceptnya, ini sheryl anak kelas xx kan ? "
Kalau ini ga dibales, maka emang udah takdir saya jadi jomblo lama . Dan kehilangan harga diri didepan anak anak .
Tapi ternyata, Peri Cinta masih sayang sama saya
" iya, ini siapa ? "
Sesimpel itu, kita ngobrolin macem macem di chat bbm . Bahkan saya sampai lupa semua yg diomongin waktu itu
Yang jelas, kesan pertama saya, sestandar awal dari kejatuhan hati manusia, bener bener bener standar
"Nih anak asik juga ya"
Dan pada saat itu, dimana saya jarang banget nemu cewek yang bisa bikin saya betah chattingan semaleman, menemukan cewek seperti itu , ditambah dia jauh dibawah saya , naluri-cowok-bajingan yang ada di diri saya langsung bereaksi spontan
"Sejauh apa sih ini anak bisa bikin gue betah ?"

Berhari hari kemudian, dia sukses besar . Easy going, enak diajak ngobrol apa aja, ditambah dengan muka imut imut ala JKT 48 jauh lebih cepet membuat saya, sedikit banyak, merindukannya saat dia menghilang ( dan serius, dia hobi banget ngilang di tengah pembicaraan )
Dan dia, seperti layaknya cewek imut, manjanya minta ampun . Dan percyalah , salah satu cara paling cepet bikin otak saya sedikit ga normal adalah manja manja aja asal jangan sering sering :))

Seperti layaknya cowok yang lagi pdkt, maka saya bertekad ngajak dia jalan . Dan sebagaimana cowok yang udah kehilangan semua kemampuan sepiknya, saya butuh waktu buat milih kata yg pas buat ngajak dia ketemuan . Diawali dengan tanya-pulang-jam-berapa, maka ajakan saya, diterima .
Saya langsung kebingungan kayak tawon kehilangan sarang
Mendadak semua baju yg saya punya , keliatan jadi baju rocker gagal yg berakhir dengan overdosis obat nyamuk . Dengan harapan bahwa " semoga saya gak dianggep kayak tukang parkir " maka saya asal ambil baju, sebagaimana yang biasa saya lakukan dan pergi menjemput dia .

Dan saat saya dateng, saya baru menyadari satu hal
"Dia merengut apa ketawa , ga ada bedanya . Sama sama cantik"
Berhubung saya lama ga ngedate, maka pembicaraan awalnya cuma sebatas, mau kemana ?
Berhubung kita berdua males mikir lama lama, akhirnya saya meluncur ke restoran fast food yang ada di alun alun kota . Sepanjang perjalan-kakian dari motor saya sampai ke lantai atas, saya ga bisa berhenti liatin nih anak . Si cewek yang kalau merengut nilainya 8 tapi kalau ketawa hehe kayak yg biasa dia lakukan, nilainya naik drastis ke 9,9
Jarang sekali, ada cewek yg bahkan saat cemberut, masih tetep cantik . Dia salah satunya

Hal ketiga yang saya sadari adalah, ternyata dia kurang lebih, sama kayak saya . Entah kenapa, saat saya ngobrol sama dia, saya berasa ngobrol sama diri saya sendiri versi cewek . Dan sebagaimana date sukses lainnya, waktu berpindah lebih cepat dari umpan menyayat hati mesut ozil . Dan dari date ini saya tau bahwa rumahnya sangat jauh dari sekolahnya, dia fans berat arsenal, dia suka sherlock holmes, dia sebenernya anak pendiem di sekolah, bahkan dia sering ngopi sendirian tanpa teman ,jago akting dan, yang paling ga saya lupakan adalah, wangi rambutnya lebih wangi dari bvlgari punya mama saya
Sore itu, di perjalanan , kami bergandengan tangan :)
Serius, tangannya alus banget . Bikin gabisa lepas

Dan frekuensi kami pergi jalan pun , setidaknya seminggu sekali . Saya bahkan udah pernah ke daerah tempat tinggalnya lalu melihat kota saya sendiri dari sana .
Tetapi, naluri bajingan saya bangkit lagi . Hal yang, mengacaukan segalanya .
Hal yang menyamarkan fakta , yang bahkan bikin saya ga sadar waktu itu, bahwa saya udah jatuh cinta .

Pada pertemuan terakhir kami, saya mengajak dia yang moodnya udah kacau balau gara gara ujiannya gagal total kembali ke daerah rumahnya dia . Keputusan bodoh karena waktu itu hari sabtu, udah sore jadi jalan pasti macet dan dia dan saya sama sama bawa motor dan gamungkin meninggalkan salah satu karena akan ribet ngambilnya . Akhirnya, di perjalanan kesana saya berasa main kereta keretaan .
Setelah tersiksa gara gara perjalanan yg melelahkan, akhirnya sampai juga. Dia lalu ngajak saya ke kafe tempatnya ngopi sendirian, yang tempatnya cozy banget. Dan kami yg emang udah ga ngobrol lama gara gara dia ujian dan ujian di sekolah saya bisa memakan waktu 2 minggu. Mulai dari temennya ( ada juga temen saya ) yg ga berhenti ndeketin dia, sampai ujiannya yg dari ceritanya kayaknya lebih kejem dari Moriarty .
Bosen di tempat yg sama, saya mengajak dia pindah .
Dan naluri bajingan saya hari itu menang telak, yang jelas dia kecewa .
Dan saya , cukup bodoh dengan berpikir bahwa satu kata maaf bisa mengembalikan semuanya .
Dan dia masih mengantar saya ke parkiran dengan tersenyum. Sesuatu yang ga layak saya dapatkan :))
Hari itu, saya menyaksikan dia yg udah kayak mau keterjang angin dingin, berbalik pergi

Sejak hari itu , dia berubah . Dan saya yang masih gapunya otak buat menyadari alasannya, berusaha meminta maaf sebisa saya . Walaupun kesalahan seperti ini bener bener ga layak dimaafkan
Dia deket sama cowok lain, saya juga . Tapi, entah kenapa rasanya gak sama kayak yang satu ini .

Pada akhirnya, hati saya sukses menang perang . Saya udah jatuh cinta dan kali ini saya sadar.
Akhirnya, saya mengungkapkan semuanya . Tanpa terkecuali .
Walaupun saya dimaafkan, tapi ada kata katanya yang bikin saya inget sampai sekarang ( kecuali pembicaraan melawan arah ditengah chat dimana dia jawab semua kekurangan saya dimata dia )
" kamu bakal ngulangin kesalahan yg sama kayak yg udah kamu lakuin "
Rupanya, sama sekali nggak ada kesempatan kedua .
Dia udah punya cowok sekarang, dan dia terlihat bahagia
Sementara saya, menghabiskan waktu untuk mencari manusia seperti dia lagi .

Karma already fucked me up .
Saya menyesal . Dia memberikan saya pelajaran seumur hidup bahwa sekali kita menemukan orang yg tepat, berhentilah . Jangan meminta lebih, hargai dia sebagaimana kamu menghargai dirimu sendiri . Sayangi aja dia apa adanya, tanpa niat jahat di baliknya .
Jangan pernah menyia nyiakan anugrah yg datang padamu, karena dia bisa pergi secepat angin sekalinya kecewa :)

PS : Hope all my readers learn something from that :)