Senin, 31 Maret 2014

Menjadi Kenormalan

Seringkali, saya ingin tak pernah tau apa apa
Menjadi anak kecil polos yang bebas berlarian kesana kemari dan selalu bahagia
Tak pernah ditekan atas sesuatu yang dia ungkapkan
Adakah anak kecil yang diumpat hanya karena menanyakan esensi kehidupan?

Sialnya, otak ini sepertinya memiliki kapasitas yang kelewat batas
Kalian pikir ini menyenangkan ?
Adalah hal yang sangat menyebalkan saat kau merasa bisa bebas berkata apapun yang kau suka, namun beberapa detik kemudian datang pandangan sinis dan tak mengerti dari jiwa jiwa di sekitarmu
Tak lupa, beberapa justifikasi bodoh yang dilekatkan paksa ke ruang otakmu

Kalau kalian tak berkeberatan, mari sejenak kita bertukar otak
Anggaplah hari ini, doraemon sedang pelesir dari kehidupan cyberpunk abad 22 untuk memperbaiki generasi salah kaprah ini
Minta dia mengeluarkan hal ajaib dari kantong separo lingkarannya
Dan untuk kali ini saja, biarkan saya memiliki otak kalian
Sejenak memahami jalan pikiran yang seringkali saya anggap tidak logis

Biarkan saya mencoba sehari saja, tak tahu apa apa
Ambillah isi kepala itu, saya benar benar tidak tahu harus diapakan benda itu
Gunakan sesuka kalian, isi sekehendak hatimu
Dan, biarkan saya menjadi kalian . Menjadi kenormalan
Maka, dengan semangat saya akan mencoba mengkoneksikan lagi otak dengan dada kiri yang separuh mati ini

Namun, sepertinya doraemon belum akan datang
Isi kepala ini tetap meluap luap ingin melahap segalanya seperti biasa
Tatapan mata merendahkan itu akan melihat saya seperti biasa
Dan saya, akan tetap memiliki obsesi bodoh yang sama
Menjadi kenormalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar