Jadi, selama saya gak posting beberapa hari ini saya sedang merenungkan banyak hal
Kenapa sekarang, semua orang menganggap saya anak terlalu bebas yang gak punya aturan ?
Well, Saya emang penganut paham setengah liberal sih . Apapun yang kalian mau lakukan, lakukan saja . Masa bodoh dengan pemikiran orang lain . Saya gak hidup buat menyenangkan mereka
Dan saya, memang sering, banget , menceritakan hal ini ke teman teman saya . Mungkin kalau dipikir sekarang, agak seperti pamer, padahal maksud saya bukan gitu sama sekali .
Kalau saya mau pamer, saya akan pasang twitpic saat saya lagi ciuman sama cewek yang saya baru kenal 1 minggu . Nyatanya saya gak melakukan itu kan ?
Disini saya mau menjelaskan alasan kenapa saya sering banget, menertawai kalian, dan setelah kalian membala diri, kita mungkin akan terlibat pembicaraan yang menyenangkan sekaligus menyebalkan :)
Saya cuma kasihan .
Saya kasihan sama orang orang yang kemerdekaannya dipenjara . Dipenjara dengan aturan yang ( seperti kita sering ketahui ) sering gak masuk akal , sama paranoid berlebihan dengan pemikiran orang lain, padahal jelas jelas mereka tidak memberi kalian makan .
Mereka bahkan tidak memberi kalian apa apa , kenal aja nggak .
Dulu, waktu saya masih seperti mereka, saya merasakan sendiri gimana rasanya keinginan untuk keluar dari penjara dan berubah jadi sedikit rebel ( yang mereka bilang ) gapunya aturan itu, dikekang sama aturan aturan bodoh yang seharusnya sudah harus dimusnahkan dari zaman Soeharto lengser .
Dan kondisi ini, ga akan berubah kemana mana kalau nggak ada yang mau merubahnya kan ? Sekarang siapa yang mau merubah ( selain saya dan beberapa orang seperti saya :D ) kalau , jangankan masalah prinsip dan cara menjalani hidup, masalah jurusan sekolah saja mereka gak bisa membantah orang tuanya ?
Sekarang coba tanyakan anak anak yang masuk kedokteran atau masuk PLN Pertamina dan tetek bengeknya karena dipaksa itu apa prinsip hidupnya . Kalian akan menemukan jawaban jawaban yang absurd . Contoh :
" Ya gue jadi dokter kan ntar banyak duit , bisa bahagiain orang tua "
" Ya gue nurutin ortu aja ... mereka yang bayarin gue "
" Ya kan ntar gajinya gede bla bla bla ........ "
" Kan keliatannya elit gitu .. "
Oportunis ? Memang .
Bagaimana mereka mereka ini bisa memperjuangkan hak bebas mereka kalau untuk urusan masa depan mereka sendiri saja, mereka masih dikekang ?
Inilah alasan, bahwa seancur apapun mereka memusuhi saya, saya ga membenci mereka . Saya menghormati perbedaan pendapat, dan saya tahu mereka seperti itu karena dibentuk .
Dan yang terakhir, karena saya tahu mereka ingin seperti saya, tapi mereka nggak bisa *ketawa setan*
Pede banget kamu zar ?
Iya jelas . Coba aja sekarang kalian lihat, apa ada anak usia 17 tahun yang ga ingin bisa party setiap hari, keluar kemana mana tanpa dikekang, dan bisa memperjuangkan prinsipnya sendiri ? Saya rasa enggak . Semua orang, sebenernya, gak cuma anak 17 tahun, pasti ingin bebas .
Dan kebebasan ini, dapetnya bener bener nggak mudah .
Butuh ratusan argumen dengan orang orang sok pintar, ratusan pembelaan saat kalian disalahkan oleh orang tua kalian sendiri , walaupun percayalah, mereka hanya ingin menuntun kalian ke jalan yang benar :) , ratusan penjelasan bagi yang gak bisa memahami .
Bertahun tahun lalu, saya susah sekali keluar malam . Dengan bertahun tahun pembuktian bahwa meskipun temen saya nyabu sekalipun saya nggak terpengaruh, sekarang saya boleh keluar dan pulang kapan saja saya mau, selama saya masih tahu diri :D
Dan mereka pikir orang tua saya membiarkan saya . Mereka tidak membiarkan, mereka memahami .
Mereka memahami bahwa anak pertamanya ini, hidupnya mungkin sedikit berbeda dengan anak yang lain
Itu cuma contoh kecil aja sih . Meyakinkan orang orang diluar sana, itu jauh lebih susah :)
Memang nggak mudah, tapi apa kalian mau, misalnya 70 tahun kalian hidup, 70 tahun juga kalian hidup kayak robot ? Nggak ada yang menarik dan bisa diceritakan dari kalian . Good guy yang tak punya sedikitpun pengalaman yang bisa kalian kenang sampai tua .
Yang secara ga langsung, mental kalian juga saya yakin, sedikit lemah :)
Bisa dikatakan pecundang
Tapi, jika kalian memang ga tertarik, saya nggak memaksa . Ini pendapat pribadi, dan saya gak mau lagi tweetwar gara gara prinsip saya diusik . Cukup sekali saja ,saat itu dengan sahabat saya sendiri pula . Walaupun yang diusik adalah prinsip Azar yang lain .
Saya hanya kebingungan, apa alasan kalian menjustifikasi saya seperti itu, padahal saya gak pernah melakukan hal yang sama pada kalian ? Kenapa kalian menuntut saya untuk mengerti prinsip kalian, sementara kalian gak bisa menghargai saya ? Karena saya minoritas ?
I have a free will . You too . Jadi kalau kita nggak bisa hidup dalam toleransi, lebih baik saling menjauh bukan ? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar