Rabu, 10 April 2013

Delusional Dini Hari



Sejak dulu, kalau gue nggak punya hal lain yang bisa dikerjakan , gue selalu berkhayal . Membayangkan sesuatu , seseorang dan, ratusan hal kebetulan kosmik yang terjadi di planet ini . Bahkan ketika gue bener bener nganggur, gue bisa melihat ke langit langit dan bernyanyi kecil sendirian seperti orang gila . Kalau kalian nggak percaya, tanya saja anak anak kelas gue 
Iya, kelas emang sering membosankan .

Dan sebagai orang-yang-gue-kalian tau sendirilah-di dunia ini, twelve tentunya sering , banget menjadi objek khayalan gue . Bukan, bukan khayalan yang itu ........
Dan percaya apa nggak, gue gak pernah membayangkan orang yang gue sayang seperti yang biasa dibayangkan orang di khayalan itu .... Ini adalah hal yang berbeda .

Gue hanya membayangkan, jika semuanya tidak berjalan seperti ini .
Gue hanya membayangkan kisah gue dan dia akan menjadi seromantis film My Sassy Girl , The Notebook atau mungkin The Vow .
Atau jika gue dan dia emang gak ditakdirin buat bersama, biarkan semuanya seromantis Hello Stranger, You Are The Apple atau 500 Days of Summer .

Iya, gue tahu . Terkadang kalian memang gak bisa melihat sifat dan perilaku orang dari penampilan luarnya . Kalau sifat aja gabisa dinilai dari penampilan luar, apalagi hal hal super sepele kayak selera film ?
Banyak hal yang gue pelajari dari film film oh so romantic kayak gitu . Apa saja yang gue pelajari ? Itu akan gue post ntar . Yang sekarang akan gue post adalah imajinasi gue .
Yang tak terkontrol dan mirip banget sama FTV itu

Gue, sering membayangkan bahwa gue dan dia akan menjadi pasangan yang, mungkin nggak sempurna , tapi selalu bahagia . Saat dikelas, gue bersama dengan temen temen gue dan dia bersama dengan teman temannya, tapi saat istirahat tiba , atau saat masuk dan saat akan pulang gue akan mengampirinya dan mengelus rambutnya sambil berkata : " Take care, aku sayang kamu "

 Dan pada saat kami sekelas pergi entah kemana bersama sama, gue dan dia berjalan beriringan di tengah tengah, gue melakukan hal hal gila dan dia tetep ngobrol ngalor ngidul sama temen salah gaulnya,  tapi tangan kami saling terkait . Kayak O2 .
Jika O tidak terdiri dari 2 atom yang sama, O mungkin tidak akan dibutuhkan semua makhluk hidup sekarang . Dan seperti O yang saling menyatu, gue dan dia juga akan menyatu dan saling melengkapi dan mengerti

Dan pada saat jam 9 malam, gue akan mengantar dia pulang, sambil gue menantang dingin hanya dengan T-Shirt dan dia mengenakan perlindungan berlapis, jaketnya dan jaket gue, sementara tangannya meluk gue . Sangat . Erat . Dan tiba tiba saja semua dingin itu lenyap begitu saja . Semuanya, hangat .
Dan saat gue sudah sampai di depan rumahnya, dia akan turun lalu gue akan menyibakkan rambutnya yang tergerai dan mencium keningnya . Dan rambutnya akan gue elus elus sekaligus mengacak acaknya lagi, kemudian gue pergi berlalu dengan senyum sepanjang jalan dan dia akan tidur disamping boneka aneh raksasa yang gue kasih ke dia 

Atau mungkin , di beberapa saat jika ada band romantis yang lagi perform, kami akan nonton , sambil kepala dia menyandar di bahu gue sementara gue memeluk sambil mengelus rambutnya, sambil saling bertukar kata cinta . Dan di perjalanan pulang, gue dan dia akan berbaring di tengah jalan rumahnya yang sepi sekali itu, saling bercerita dan melihat bintang . Yang bersinar sama terangnya dengan dia .

Dan saat dia marah karena gue melupakan sesuatu atau dia cemburu karena gue deket sama ratusan cewek lain yang leboh cantik dari dia, gue akan diam lalu setelah dia selesai bicara, gue akan menahannya di tempat itu, memeluk dan mengecup keningnya sambil berkata " Kalau aku disini , tandanya aku sayangnya sama kamu "

Dan saat dia sakit, gue akan berada seharian di rumahnya, menceritakannya kisah pengantar tidur serta merawat dan memasakkannya makanan paling enak yang dia tahu, memeluknya dalam tidurnya dan setelah dia udah bener bener tenggelam dalam mimpinya, gue akan keluar kamarnya, menggelar tikar dan tidur didepan pintu kamarnya

Dan ciuman pertama kami akan terjadi di atas bukit, sambil melihat matahari tenggelam dan diterangi nyala langit berwarna jingga dan dikelilingi padang bunga violet 

Dan saat kami sama sama berumur 25, gue udah sukses dan gue akan membawa dia ke bawah menara eiffel, mimpinya selama ini dan memegang tangannya dan bertanya padanya " would you marry me ? " dan dia, dengan air mata kebahagiaan akan menjawab " yes " . Kemudian sebulan berikutnya gue dan dia menikah tepat di tempat dimana gue ngelamar dia .

Dan kami akan mempunyai rumah di dekat pantai, dan saat senja tiba, gue dan dia akan menikmati secangkir teh sambil bercerita apa saja yang terjadi hari itu, tanpa ada yang ditutup tutupi, saling jujur dan terbuka satu sama lain, sementara 2 anak kami, sedang bermain di pantai , berlarian kesana kemari . 

Dan puluhan tahun kemudian, saat anak kami sudah dewasa , kami akan menikmati masa tua di desa kaki bukit, yang disana dikelilingi taman bunga, sungai kecil dan tetangga yang ramah, lalu kami akan menghabiskan waktu dengan berjalan jalan, menunggu senja dan melihat bintang yang masih terlihat jelas , seperti yang kami lakukan puluhan tahun lalu . Dan suatu hari, tepat saat ulang tahun pernikahan kami, Dia akan datang dan menjemput kami berdua .

Dan semudah itu, bayangan seseorang tentang cinta .

2 komentar: